manusia dan harapan
manusia hidup selalu berharap akan sesuatu, entah itu hanya menguntungkan bagi diri sendiri, atau orang lain, yang pasti mereka akan selalu berharap. contohnya saja sekarang indonesia berharap pssi dapat maju lagi tanpa mempedulikan siapa saja ketuanya. bukankah itu sebuah harapan ?. harapan adalah keinginan terpendam dalam diri kita terhadap sesuatu atau menggantungkan diri akan adanya sesuatu yang akan merubah hidup mereka. menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) harapan berarti selalu berharap; selalu rindu (akan); selalu menanti. intinya segala sesuatu pasti adalah akbiat dari adanya harapan tersebut.saat ini kami bangsa indonesia sedang banyak di rundung masalah kenegaraan maupun kepemerintahan. kita lihat kongres pssi yang tidak menghasilkan apa-apa walaupun sudah menghabiskan uang negara 2M. panji, dan jani-janji politik para anggota dewan kehormatan (kenistaan), yang selalu berseru bahwa mereka mewakili rakyat dan akan berjuang untuknya, tapi rakyat salah menilai yang di maksud adalah rakyat dalam pertu maupun rumah tangganya. belom lagi anggota teroris serta islam sesat yang sudah menyebar di berbagai pelosok di indonesia. bukankah kita masih berharap adanya keajaiban terhadap dunia ini ? kita berharap semua masalah ini cepat terselesaikan dan bukankah mereka (masih) berharap akan kesejahteraan masyarakat yang janjinya di umbar-umbar saat pemilu saja ?
itulah harapan, sebuah kondisi dimana keadaan optimisme tanpa mengenal titik nol, selalu bangkit jika terjatuh dan terus bangkit lagi. jika saat ini rakyat masih terus saja berharap, apakah mungkin arti dari harapan nanti akan menjadi = putus asa ? atau mungkin = sia-sia ? hanya mereka yang sedang "tertimpa jabatan" saja yang dapat menjawabnya.
manusia dan kegelisahan
manusia tidak pernah lepas dari sifatnya sebagai manusia, salah satu sifat yang ada dalam manusia adalah kegelisahan. apakah gelisah itu ? menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) gelisah adalah tidak tenteram hatinya (selalu merasa khawatir dsb); tidak dapat tenang dalam tidurnya; tidaj sabar lagi dalam menanti dsb; cemas. sedangkan kegelisahan adalah perasaan gelisah, kekhawatiran, kecemasan. jadi secara teori anda merasa tidak nyaman dalam keadaan diam. menurut anda apakah sifat ini merugikan ? tentu saja. kegelisahan adalah contoh sikap yang dimiliki oleh orang yang tidak berencana, dana hanya berpangku tangan terhadap kejadian yang menimpanya, tidak termotivasi untuk menjadi lebih baik.
apakah yang menyebabkan kegelisahan ? menurut saya kegelisahan di sebabkan oleh hal-hal yang diatas tersebut. apakah yang harus kita lakukan untuk mengatasi sifat tersebut ? menurut saya kegelisahan dapat di atasi dengan 3 cara. pertama, planning. semua kehiidupan orang-orang sukses bukan merupakan hasil yang datang begitu saja dari langit. tetapi dengan adanya perencanaan, apa fungsi perencanaan itu ? sebagai pengarah langkah-langkah yang harusnya kita lakukan dalam mencapai tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya. juga merupakan bagian dari proses menuju kesuksesan yang sedang kita jalani.
yang kedua adalah action, atau tindakan, semua blue print rencana anda. apa yang ingin anda capai, apakah mimpi terbesar dalam hidup anda, untuk mencapainya ditentukan oleh seberapa besar usaha yang sanggup kita berikan terhadap mimpi-mimpi kita itu. rencana tanpa tindakan bagai orang yang menginginkan surga tanpa beramal, dan tindakan tanpa rencana bagaikan orang buta yang berjalan. jadi keduanya adalah penting dan saling berhubungan. dan yang ketiga saya pikir lebih penting, yaitu praying. atau berdoa, biarkan tubuh anda bekerja sambil berdoa kepada yang maha kuasa. saat rencana dan usaha kita sudah mencapai kata maksimal, maka yang dapat kita lakukan hanya menyerahkan diri kepada yang menciptakan kita, segala daya dan upaya tidak ada efeknya tanpa kehendak dari-NYA. maka menurut saya itulah 3 langkah yang harus dilakukan dalam mengatasi sifat kegelisahan yang sangat merugikan.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment