Jenis-Jenis Layanan Telematika



Jenis-jenis layanan telematika diantaranya adalah sbb:

  1. Layanan Telematika dibidang Keamanan
    Layanan yang menyediakan sumber daya berupa fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi jika ada yang berjalan tidak seharusnya. Layanan ini juga dapat mengurangi tingkat kejahatan, misalnya dengan menggunakan Firewall dan juga anti virus yang ada.
  2. Layanan Telematika di Bidang Informasi
    Penggunaan telematika dan aliran informasi harus selalu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk juga mengurangi kemiksinan dan kesenjangan sosial, serta dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
    T
    eknologi telematika juga harus ditujukan untuk menengahi kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan harmonisasi pada masyarakat. Warnet (Warung Internet) memiliki peranan penting dalam masyarakat. Warung Internet ini memperluas jangkauan pelayanan internet, baik di kota maupun desa bagi individu yang tidak memiliki akses internet di tempat tinggal ataupun tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah selanjutnya adalah untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk balai - balai informasi. Untuk melayani lokasi - lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.
  3. Layanan Context Aware dan Event-Based
    Dalam ilmu komputer dinyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu.
    Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh, ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.

    Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu :
    a. The acquisition of context
    Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misal : GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
    b. The abstraction and understanding of context
    Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
    c. Application behaviour based on the recognized context
    Dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
  4. Layanan Perbaikan Sumber
    Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.



Referensi:
No comments

No comments :

Post a Comment