budaya indonesia

setelah saya membahas kebudayaan di dunia dan contoh-contohnya, sekarang sudah saatnya saya membahas budaya tanah air, yaitu negeri tercinta kita sang Merah Putih, Indonesia. pastinya agar kita lebih mengetahui dan menghargai kebudayaan dari setiap daerah di Nusantara, karena pada hakikatnya kita itu satu kesatuan dan kumpulan budaya negara. tak ada yang lebih istimewa dan lebih baik atau kurang daripada yang lain.

dalam tulisan kali ini saya akan coba mengambil contoh budaya dari beberapa daerah, baik yang masih orisinal dan asli maupun yang sudah tercampur dengan kebudayaan lain. saya ambil contoh dari penelitian study tour saya ketika kelas 2 sma, what a great adventure :) hehe. yaitu suku baduy. pernahkah anda mendengarnya ? jika anda tinggal di provinsi Jawa Barat, khususnya banten pasti tidak begitu asing bahkan mengetahuinya.

suku baduy adalah salah satu suku bangsa Indonesia di daerah pegunungan Kendeng kabupaten Lebak, Banten Jawa Barat. orang-orang baduy mempunyai kebudayaan yang sangat unik, mereka menolak budaya-budaya asing yang ada di luar wilayahnya, tak heran jika mereka begitu terisolir dari dunia di luarnya. mereka juga mempunyai mempunyai berbagai macam larangan, diantaranya adalah tidak boleh mandi menggunakan sabun, tidak juga ada listrik, terlebih lagi juga tidak boleh menggunakan atau menhindari pengkonsumsian teknologi (sangat unik). pakaian pun mereka membuat sendiri dari kapas, dan tidak boleh dijahit, atau disambung, another unic habbit :D. nah ada lagi yang juga unik, suku baduy terbagi menjadi 2 bagian, dalam dan luar. baduy dalam mengenakan pakaian putih-putih (seperti pak haji, hehe), sedangkan baduy dalam hitam-hitam (yang ini kaya nenek sihir, hehe). baduy dalam pun sangat sangat tertutup bagi orang asing, untuk yang ingin mengunjungi baduy hanya diperbolehkan sampai baduy luar, tidak untuk ke dalam. sekarang, suku baduy merupakan salah satu tempat wisata yang hebat.

lain di daerah, maka lain pula di perkotaan, ciri dari kebudayaan, "lain wilayah lain pula budayanya". jakarta misalnya, sebagai ibu kota dan salah satu kota besar di Indonesia. jakarta merupakan arah kiblat fashion dan kebiasaan yang banyak di tiru oleh kota-kota serta daerah-daerah lain. salah satu yang terkenal adalah budaya smsan, atau pdkt (istilah gaulnya pendekatan) ke gebetan, karena handphone sudah menjadi bagian hidup dari masyarakat perkotaan. bahkan sebuah riset menunjukkan bahwa handphone bagi seorang remaja perempuan sudah seperti ibu jarinya sendiri karena selalu melekat di tangannya. budaya nongkrong dan kongkow-kongkow serta kopi darat merupakan kebudayaan anak-anak muda jaman sekarang, bahkan mereka nongkrong pada saat malam sampai tidak tidur, mereka berfikir jika tidak tidur itu hebat, atau semakin malam bergadang semakin hebat.

mereka juga menganut paham hedonis, yang mempunyai slogannya "muda foya-foya, tua kaya-raya, mati masuk surga". mereka banyak memakai merek-merek terkenal dari pakaian, tas, dan segala macamnya biar tampak lebih prestise disamping yang lain. apalagi saat ini budaya blackberry sudah menjadi gaya hidup para kaum muda maupun exmud (excekutif muda) hehe. dan pemakaian behel bagi para kaum hawa, bukan lagi sebagai alat untuk merawat gigi tetapi lifestyle. dan yang paling menggenaskan adalah budaya seks bebas dan narkoba, naudzubillah. jadi tidak semua budaya di indonesia patut kita banggakan dan ikuti, budaya di jakarta merupakan salah satu kebudayaan yang sudah tercampur dengan kebudayaan lain, terutama budaya barat. dan disebut westernisasi.

kesimpulan dari penulis sendiri, kita patut memperkaya pengetahuan kita akan budaya-budaya di indonesia, yang sudah seharusnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah agar tidak di klaim lagi oleh negara lain dan kita baru mempermasalahkannya belakangan. bukannya malah kita saling mengistimewakan budaya kita dan menjelek-jelekan budaya lain. maka konflik yang ada sekarang tidak semestinya terjadi dan bhineka tunggal ika pun kehilangan maknanya.
No comments

No comments :

Post a Comment