cinta, manusia, dan tuhan

setelah tempo hari saya mencoba menafsirkan apa itu arti cinta, kasih sayang dan keistimewaan serta kerugiannya. saat ini saya mencoba untuk membahas mengenai cinta, manusia, dan tuhan. sebuah tulisan yang dimaksudkan untuk lebih mengetahui lebih dalam lagi mengenai cinta yang paling tulus dan mulia, yaitu antara MANUSIA dengan TUHAN.

di tulisan saya yang sebelumnya saya mencoba menjelaskan apa itu cinta, dilihat dari berbagai sudut pandang dan sumber. walau sudah dibahas tidak ada salahnya kita mengingat kembali. salah satu diantaranya adalah komitmen,percaya dan tulus. lalu apb yang seharusnya dilakukan seorang hamba kepada tuhannya ? yaitu komitmen dalam menjalankan dan melaksanakan, serta menjauhi, menghindari segala yang tidak disukainya. sebuah komitmen adalah suatu niat sekaligus tekad hati dalam melakukan sesuatu, dalam konteks kali ini saya ambil contoh ibadah. apa sholat 5 waktu sudah anda laksanakan setiap hari tanpa alfa ? apa anda sudah beribadat setiap minggu di gereja tanpa sekalipun membolos ? begitupun agama dan kepercayaan yang lain, sudahkah anda menlaksanakan kewajiban anda ? hanya anda dan tuhan yang mengetahui jawabannya.

menjalankan kewajiban berarti tidak melakukan semua larangannya juga, sudahkah anda berkomitmen untuk tidak berbohong, mengingkari janji, menggunjingkan orang lain, dan masih banyak lagi. jika belum, berarti anda mengingkari mengingkari komitmen hati kita kepada tuhan. kedua, kepercayaan dalam suatu cinta, pernahkah anda berfikir yang tidak-tidak, mengumpat, bahkan menyalahkan tuhan dalam sebuah cobaan ? naudzubillah mindzalik. sungguh itu adalah suatu kesalahan yang fatal terhadap kepercayaan kita kepada kasih sayang tuhan. ingatlah tiada manusia diuji kecuali guna meningkatkan kualitas keimanannya. percayalah, allah pasti mempunyai maksud dibalik semua ujian kita. percayalah bahwa sesudah kesulitan pasti ada kemudahan, dan percayalah sesungguhnya rencana allah adalah yang terbaik buat diri kita. maka, jangan sungkan percaya akan kebaikan allah swt sebagai bentuk cinta manusia kepada tuhannya.

ketiga, tulus hati. apakah setelah anda melakukan semua itu anda sudah ikhlas ? itulah salah satu bentuk ketulusan kita terhadap tuhan. lalu kenapa masih banyak yang semua bantuannya di komersialkan ? bahkan harus diliput jika sedang menyumbang. astagfirullah