konsep ibd dalam kesusastraan
ilmu budaya dasar hemat saya adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. konsep ilmu budaya sendiri bersifat universal, karena menyeluruh untuk setiap manusia, dan karena hakekat manusia sendiri sebagai mahluk sosial. lalu apa saja tujuan ibd (ilmu budaya dasar) ? ada banyak, tetapi saya akan menyebutkan diantaranya.mengusahakan kepekaan manusia kepada lingkungan kebudayaan mereka, memberi kesempatan kepada manusia untuk lebih memperdalam pandangan mereka tentang masalah manusia dan budaya. mengusahakan anda menjadi manusia tanpa media pencampuran budaya lain yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita. dari situ pun kita tahu, ilmu budaya dasar bukan merupakan ilmu sia-sia yang selama ini di tujukan kepada ilmu-ilmu yang jelas tidak ada keuntungan masa depannya. sebuah pendiskreditkan yang sangat fatal, mengingat kita semua adalah manusia yang harus saling memahami antara satu dengan lain, antara budaya ini dengan budaya itu.
pemahaman ibd dalam konsep seperti inilah yang menurut saya menggerus kepribadian bangsa. menyebabkan kebudayaan lain dapat mudah masuk dan mempengaruhi setiap aspek kehidupan yang kita miliki. lihat saja, sekarang sudah tidak asing lagi menggunakan pakaian ketat, makan makanan cepat saji, perilaku seks bebas, narkoba, di negara kita. apakah penyebabnya ? sekali lagi ini disebabkan kurangnya mereka mengetahui apa yang seharusnya ada dalam pikiran maupun hati kita, budaya itu adalah sesuatu yang sangat penting.
konsep kesusastraan, merupakan keindahan yang dihasilkan dari buah pikiran manusia yang medianya biasanya adalah cerita fiksi, lagu, novel, dan naskah film. apakah konsep ibd ada dalam kesusastraan ? jelas ada, banyak dari novel, naskah film yang mengambil ide cerita tentang pentingnya kita memahami kebudayaan orang lain yang berbeda dari kita (memahami bukan mengilhami). novel tentang cinta yang bisa datang dari mana saja tanpa mengenal latar belakang kebudayaan masing-masing. sekarang pertanyaan saya, kenapa berita di tv dan koran kebanyakan perilaku mereka yang tidak bisa menerima latar belakang orang lain ?
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment